Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan

Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan
Credits: Freepik

Bagikan :


Anda mungkin pernah mengalami atau melihat orang pingsan di tengah upacara, saat berolahraga, saat sedang hamil, atau tiba-tiba saja jatuh pingsan di tengah keramaian. Pingsan secara sederhana digambarkan sebagai kehilangan kesadaran yang disertai dengan beberapa gejala sebelum kemudian terjatuh.

Karena pingsan adalah sesuatu yang mungkin ditemui kapan saja, Anda perlu tahu pertolongan pertama seperti apa yang benar dan boleh diberikan saat pingsan.

 

Penyebab Pingsan

Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan seseorang pingsan, seperti:

  • Rasa takut atau trauma emosional yang besar
  • Rasa sakit yang parah
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
  • Kadar gula darah yang rendah pada pasien diabetes
  • Hiperventilasi (napas cepat dan dalam yang membuat kadar karbon dioksida turun)
  • Dehidrasi atau kekurangan cairan
  • Berdiri di posisi tertentu terlalu lama
  • Melakukan kegiatan fisik pada lingkungan dengan suhu yang sangat panas
  • Batuk yang terlalu keras
  • Mengejan
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu atau minuman beralkohol
  • Mengalami kejang
  • Memiliki masalah jantung atau stroke

Baca Juga: Presyncope, Gejala Pusing Yang Tak Boleh Diremehkan

 

Tanda-Tanda yang Dirasakan Sebelum Pingsan

Sebelum pingsan biasanya Anda akan merasakan beberapa tanda, di antaranya:

  • Tangan dan kaki yang terasa dingin
  • Pusing
  • Kepala terasa ringan
  • Tiba-tiba berkeringat dan terasa panas
  • Sakit perut
  • Stres atau cemas
  • Tubuh terasa lemah
  • Tiba-tiba pandangan mata gelap atau buram
  • Adanya suara berdenging di telinga
  • Kehilangan kontrol otot tubuh
  • Sakit kepala
  • Tiba-tiba terjatuh

Pingsan bisa berlangsung selama beberapa detik saja atau menit. Namun tergantung kondisi medis yang menjadi penyebab, seseorang bisa kehilangan kesadaran dalam waktu lama.

 

Pertolongan Pertama saat Pingsan

Selama ini Anda mungkin pernah melihat seseorang yang pingsan diberi minum minuman manis. Hal tersebut mungkin tidak sepenuhnya benar karena pingsan tidak selalu disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah.

Menurut para ahli saat melihat seseorang pingsan sebaiknya memberi pertolongan pertama sebagai berikut:

  • Memastikan jalan napas pada mulut dan area tenggorok tidak tersumbat benda, lendir atau darah
  • Memeriksa apakah orang tersebut masih bernapas atau tidak
  • Memeriksa denyut nadinya
  • Segera memulai CPR bila orang tersebut tidak bernapas atau tidak terasa denyut nadinya

Bila orang yang pingsan telah sadar kembali, maka berikut adalah hal yang perlu dilakukan:

  • Meminta agar mereka tetap duduk atau berbaring setidaknya 10-15 menit atau sampai gejala yang dirasakan membaik
  • Memeriksa apakah ada cedera seperti luka terbuka di kepala atau bagian tubuh lainnya
  • Menyarankan agar mereka duduk condong ke arah depan atau menundukkan kepala di bawah bahu dan lutut
  • Memberikan air yang dingin
  • Membawanya ke tempat yang sejuk

Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Sering Pingsan?

 

Kapan Membutuhkan Pertolongan Medis Darurat?

Pingsan umumnya bukanlah keadaan yang berbahaya, khususnya bila orang tersebut lekas sadar dan pulih. Tetapi beberapa orang yang pingsan mungkin membutuhkan pertolongan medis segera apabila:

  • Mereka berhenti bernapas
  • Tidak ada tanda-tanda sadar dalam beberapa menit
  • Saat terjatuh pingsan kepalanya membentur benda dan cedera
  • Pingsan saat sedang hamil
  • Memiliki riwayat diabetes
  • Denyut nadi terasa tidak teratur
  • Mengeluhkan nyeri dan rasa tertekan di dada sebelum pingsan
  • Mengalami kejang setelah pingsan
  • Mengalami kesulitan berbicara atau gangguan penglihatan
  • Terlihat kebingungan atau disorientasi sebelum pingsan
  • Tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya sebelum pingsan

Pingsan mungkin menandakan gejala kesehatan tertentu bila terjadi beberapa kali dalam waktu berdekatan. Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi AI Care apabila mengalami pingsan lebih dari satu kali dalam waktu berdekatan.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:33